Pondok Ramadan di Yayasan Al-Huriyah

pondok ramadan di yayasan al-huriyah
Suasana Pondok Ramadan di Yayasan Al-Huriyah  (Dokumentasi
guru)

Merajut Kebersamaan dalam Ibadah

Ramadan selalu membawa berkah dan kebahagiaan, terutama ketika dijalani dalam suasana kebersamaan dan kehangatan. Pada tahun 2025, Yayasan Al-Huriyah kembali mengadakan program Pondok Ramadan, sebuah kegiatan yang dirancang khusus untuk memperdalam ilmu keislaman dan meningkatkan ibadah selama bulan suci.

Acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 17 hingga 21 Maret, dengan peserta yang terdiri dari santri MI Al-Mubarok, MTs AN-NASHIR, serta masyarakat sekitar yang ikut serta dengan penuh semangat.

Setiap harinya, peserta diajak untuk memperdalam ilmu agama, memperbanyak amal ibadah dan membangun kebersamaan dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.

Sejak hari pertama, suasana Pondok Ramadan penuh dengan semangat dan antusiasme. Semua santri mengenakan busana muslim dan muslimah sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci. Kegiatan dimulai pada pukul 06.45 pagi, diawali dengan shalat dhuha berjamaah di masjid yayasan.

Setelah rangkaian awal, sesi pembukaan pun dimulai, dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Al-Huriyah yang memberikan sambutan kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Ramadan adalah momen terbaik untuk meningkatkan kualitas diri melalui ibadah, ilmu dan amal kebaikan.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah motivasi Ramadan, yang mengajak santri untuk lebih memahami makna puasa, menjaga lisan dan perbuatan, serta memperbanyak amal shalih.

Pada sesi selanjutnya, peserta melaksanakan tadarus Al-Qur’an dalam kelompok kecil. Dengan arahan dari ustaz dan ustazah, mereka membaca serta membenahi tajwid dan makhraj masing-masing. Selain itu, ada juga kajian fiqih yang membahas tata cara berpuasa sesuai syariat Islam.

Hari Terakhir yang Penuh Berkah

Suasana Pondok Ramadan di Yayasan Al-Huriyah hari terakhir (Gambar: Dokumentasi
 guru)

Puncak acara berlangsung pada hari kelima, 21 Maret 2025. Menjelang waktu berbuka, para peserta Pondok Ramadan berkesempatan untuk menyalurkan sedekah dalam bentuk takjil kepada masyarakat yang melintas di sekitar yayasan.

Suasana Bagi Takjil  (Gambar: Dokumentasi
 guru)

Meski kondisi gerimis, para santri dengan penuh semangat membagikan jajanan, kue, air mineral, dan makanan ringan kepada para pengendara yang melintas. Islam mengajarkan kepedulian terhadap sesama, dan kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari ajaran tersebut.

Menjelang waktu berbuka, semua peserta berkumpul di aula utama yayasan untuk mengikuti tahlil bersama. Doa-doa dipanjatkan dengan khusyuk untuk para leluhur yang telah tiada, memohonkan ampunan dan keberkahan bagi mereka. Suasana haru menyelimuti ruangan, mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya mendoakan keluarga yang telah mendahului.

Setelah itu, peserta diberikan nasihat keagamaan yang mengajak mereka untuk tidak hanya beribadah dengan sungguh-sungguh selama Ramadan, tetapi juga menjadikan kebiasaan baik tersebut sebagai bagian dari rutinitas sepanjang tahun.

Begitu azan Magrib berkumandang, peserta serentak berbuka puasa bersama. Hidangan yang mereka bawa sendiri mungkin sederhana, tetapi kebersamaan dan rasa syukur menjadikannya terasa istimewa. Setelah berbuka, acara ditutup dengan salat Magrib berjamaah dan kemudian pulang ke rumah masing-masing unuk persiapan salat tarawih.

Pondok Ramadan di Yayasan Al-Huriyah tahun ini bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat ukhuwah, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperdalam pemahaman agama. Semoga tahun depan, acara serupa bisa kembali dilaksanakan dengan semangat yang sama, bahkan lebih besar lagi.







Posting Komentar

0 Komentar